Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,
Bulan ramadhan telah menanti didepan mata, semoga kita semua diizinkan Allah Subhanahuwata’ala untuk bertemu dengannya. Sering kali kita menemui kalimat “Marhaban Ya Ramadhan”, tapi tahukan kita apa arti dan maksud dari kalimat tersebut ?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “marhaban” merupakan kata seru yang digunakan untuk menyambut atau menghormati kedatangan tamu yang agung (yang berarti selamat datang). Sehingga kalimat Marhaban Ya Ramadhan bermakna “Selamat datang bulan Ramadhan” yang digunakan untuk menyambut bulan Ramadhan yang mulia. Lalu kenapa kita menyambut bulan Ramadhan?….
Ada 2 alasan kenapa kita perlu menyambut bulan ramadhan, berikut alasannya :
- Karna Allah subhanahuwata’ala dan Rasulnya menyambut kedatangan bulan Ramadhan, sesuai dengan firman Allah Subhanahuwata’ala “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa diantara kamu ada dibulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur ( Al-Baqarah Ayat 185)
- Karna di dalamnya terdapat berbagai kemuliaan , diantaranya :
- Penyebab terbesar untuk meningktkan taqwa kepada Allah Subhanahuwata’ala, Dalilnya Q.S Al-Baqarah ayat 183
- Pahala puasa tak terbatas jumlahnya, Dalilnya Rasulullah ﷺ bersabda “seluruh amal ibadah bani Adam adalah miliknya, dan setiap kebaikan akan dibalas sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat. Allah subhanahuwata’ala berkata, ‘kecuali ibadah puasa, sesungguhnya ia adalah milik-Ku dan Aku yang langsung membalasnya. Seseorang yang berpuasa telah menahan diri dari syahwat, makanan dan minumannya karena Aku semata (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
- Doa orang yang berpuasa pasti dikabulkan Allah Subhanahuwata’ala, Dalilnya Hadits riwayat Imam Baihaqi, Rasulullah ﷺ bersabda “Tiga doa yang dikabulkan Allah salah satunya ‘doa orang berpuasa sampai berbuka’”.
- Menghapus dosa, Dalilnya Rasulullah ﷺ bersabda “Barang siapa berpuasa karena keimanan dan semata-mata mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu (HR Al-Bukhari dan Muslim)
- Terdapat malam yang lebih baik dari 1000 bulan, Dalilnya QS Al-Qadr ayat 1-5
Maka dari itu marilah kita raih keutamaan-keutamaan tersebut dengan maksimal. Penjelasan diatas saya merujuk pada buku “Risalah Puasa Nabi ﷺ karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Munajjid. Sekian yang dapat saya sampaikan, salah khilaf mohon maaf.
Assalamu’alaikum Warahmatullahiwabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar