Memori dari Senja
Senja kerap kali mengingatkan tentang sebuah kenangan.
Karna ini jelang Ramadhan,
Kali ini senja mengingatkan kenangan ramadhan 2 tahun lalu.
Ia coba memberitahukan, bahwa hati begitu mudah terbolak-balik
Saat itu, ada yang begitu anti sholat tarawih disuatu masjid, karna anti dengan ormas pengelolanya
Dan sekarang tidak masalah sholat dimana, selama tidak bertentangan dengan Sunnah Rasulullah ﷺ.
Ada juga yang begitu begitu bangga buka puasa bersama dengan seorang wanita pujaan yang bukan mahramnya.
Dan kini, meski memiliki peluang untuk bertemu dengan wanita tersebut, hatinya selalu mendadak ragu dan takut hingga iapun memilih menghindar.
Kesimpulan
Mungkin mereka patut bersyukur, karna perubahannya mengarah kepada sebuah peningkatan iman.
Tapi tidak menutup kemudian, bencana futur melanda mereka.
Jangan pernah berhenti berdoa agar selalu diteguhkan pada keimanan yang haq, dengan doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah ﷺ
Dari 'Abdullah bin' Amru bin Al 'Ash berkata bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda,
إن قلوب بني آدم كلها بين إصبعين من أصابع الرحمن كقلب واحد يصرفه حيث يشاء ثم قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اللهم مصرف القلوب صرف قلوبنا على طاعتك
“Sesungguhnya hati semua manusia ada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahhu wa Ta'ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya. ”Setelah itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdoa; “ Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa 'ala tho'atik ” [Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu!] (HR. Muslim no. 2654). Seorang Nawawi membawakan hadits ini dalam bab, "Allah membolak-balikkan hati sekehendak-Nya." Read more
كَانَ أَكْثَرُ دُعَائِهِ « يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ ».
“Yang sering dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’.” Read more
Universitas Lambung Mangkurat, 27 Sya'ban 1440 H
Komentar
Posting Komentar